Kau tahu?
Apa yang dirasakan gadis pencinta hujan ketika hujan tiba? Ia akan tersenyum senang menikmati tetes demi tetes air hujan yang jatuh ke tanah, lalu ia akan menengadahkan kedua tangannya dan berdoa pada Tuhan mengenai masa depannya, tentang apa saja yang ia impikan. Tidak hanya itu, ia tak segan-segan akan menerobos hujan tanpa payung sekalipun. Meski, ada teman yang menawarkan payung untuknya, ia pasti akan menolak dan memilih berjalan dalam hujan tanpa pelindung apapun. Aneh, memang. Namun itulah, sosok gadis pencinta hujan. Ia selalu menanti datangnya hujan dan bersedih ketika musim hujan telah usai.
Kau tahu?
Gadis pencinta hujan  selalu memilih hujan-hujanan disaat gadis lain enggan dan memilih menanti hujan reda. Gadis pencinta hujan akan selalu merasa bahwa dirinya butuh hujan. Baginya, rintik hujan dapat membuat kepalanya terasa ringan akibat beban hidup yang ia jalani selama ini. Membasahi tubuhnya dengan rintik hujan adalah salah satu caranya menenangkan hati dan pikirannya yang sempat jenuh. Jenuh dengan kepalsuan dan kebohongan manusia-manusia tak bertanggung jawab.
Kau tahu?
Gadis pencinta hujan tidak pernah merasa pusing ataupun demam akibat ia hujan-hujanan. Justru, ketika hujan-hujanan ia akan merasakan tubuhnya lebih baik dan sehat dari sebelumnya.
Aneh, bukan?

Selamat hujan-hujanan..:)