Disaat seorang wanita mulai mencari pasangan hidup, tak sedikit yang memasangkan kriteria laki-laki seperti ayahnya. Banyak wanita yang ingin menemukan sosok pria yang baik, tulus, bertanggungjawab dan mampu melindungi seperti ayahnya. Maklum, sejak kecil anak perempuan paling dekat dengan ayahnya. Bahkan ketika ia menginjak usia dewasa, ia masih tetap saja manja dengan laki-laki yang sering ia panggil ‘Ayah’.
Ini bukanlah keanehan, wanita memang seperti itu. Tak sedikit, wanita yang melihat laki-laki dari sudut pandang ayahnya. Ketika ia mulai dekat dengan seorang laki-laki, ia tak segan-segan akan membandingkan sosok laki-laki tersebut dengan sosok ayahnya. Baginya, sosok ayah adalah sosok laki-laki yang paling ideal di bumi ini.
Ayah..Ayah..Ayah...tak akan ada laki-laki yang bisa menggantikan ayah dihatinya. Sekalipun dari segi fisik, materi dan ilmu, laki-laki itu lebih mapan dibanding ayahnya. Tetap saja, posisi ayah tak akan pernah tergantikan.
Bagi laki-laki yang menemukan wanita sindrom ini, tidak perlu-lah menopengkan diri seperti ayahnya. Ia akan tetap mencintaimu sesuai dengan kadarnya. Dan jangan cemburu jika posisi ayahnya tersimpan lebih tinggi daripada posisimu dihatinya. Baginya, ayah tetap laki-laki paling ideal di bumi ini. :)

Kata ‘Father Complex’ terinspirasi dari tulisan Kurniawan Gunadi (MasGun).