Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan untuk menikmati oksigen dengan gratis, menikmati keindahan alam dengan gratis, berjalan di bumi dengan gratis dan yang terpenting, alhamdulillah masih diberi akal untuk bersyukur.
Dalam sebuah kesempatan, di pagi yang cerah, saya dipertemukan dengan seorang laki-laki yang sedang mengayuh sepedanya sambil membawa tumpukan rumput yang diletakkan di belakangnya. Subhanallah..  Secara tidak langsung, lelaki itu mengajarkan saya tentang arti bersyukur.
Sering saya temui, masih banyak orang yang mengeluh karena ia tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Jarang sekali mereka bersyukur. Padahal, Allah sudah memberinya pakaian, rumah, motor, mobil dan anak-anak yang lucu. Andai saja, mereka menyempatkan waktunya sejenak untuk bersandar dan berpikir lagi, sebelum memutuskan untuk protes kepada Allah perihal keinginannya yang tidak tercapai. Tentu mereka akan malu.
Sahabat, betapa Allah itu sangat baik dan Maha baik. Allah sudah memberi apa yang kita butuhkan. SEMUANYA. Gak percaya?? Mari kita cek. Allah sudah memberi kita organ tubuh yang lengkap baik organ dalam ataupun luar. Dari organ yang sangat berpengaruh dalam kehidupan kita, yaitu jantung. Bayangkan jika Allah tidak memberi kita jantung, sanggupkah kita hidup? TIDAK. Maka bersyukurlah sahabat semua masih diberi jantung.
Selain jantung, Allah memberi kita sistem respirasi, sirkulasi, transportasi, koordinasi, hormon, imun, gerak, indra dll., yang masih berjalan dengan baik. Bayangkan jika salah satu sistem itu tidak bekerja. Pasti kita sekarang sudah terbaring lemah di rumah sakit. Masih kurang? Lanjut…
Allah memberi kita banyak kesempatan. Misalnya, kesempatan untuk sekolah. Masih banyak kan? Teman atau tetangga kita yang putus sekolah karena permasalahan biaya. Sedangkan kita?? Kita diberi kesempatan untuk menikmati sekolah hingga jenjang perguruan tinggi. Masihkah itu kurang? Lanjut…
Allah sudah memberi kita banyak kemudahan. Misalnya, kemudahan untuk berjalan, berlari, bekerja, menulis dll. Coba kita intip, orang yang terkena stroke. Bisakah ia berjalan dengan mudah seperti kita?? Tentu tidak. Orang penderita stroke membutuhkan alat bantu untuk berjalan. Sedangkan kita? Tidak. Masihkah itu kurang? Lanjut…
Allah memberi kita keluarga yang sangat mencintai kita. Sahabat, bukankah di Negara kita ini banyak kasus tentang pembunuhan bayi yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri? Tapi, alhamdulillah kasus tersebut tidak terjadi pada kita. Ibu, Bapak, dan saudara-saudara kita begitu sayang dan mencintai kita. Masihkah itu kurang? Ok. STOP.
Percuma dilanjut. Sungguh, kita tak akan sanggup memaparkan pemberian-pemberian Allah satu per satu. Karena Allah sudah menjelaskannya dalam Surah An-Nahl (16):18 yaitu ‘Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’ Sudah jelas kan?
Sahabat, marilah kita latih hati kita untuk senantiasa bersyukur. Hidup itu sudah susah, jangan dibuat susah. Syukuri saja setiap kejadian yang menimpa kita. Ingat, jangan dibuat susah yaaa.. Bukanlah suatu permasalahan yang besar, jikalau apa yang kita inginkan tidak kunjung atau gagal kita dapatkan. Allah Maha mengetahui dan kita tidak tahu. Allah punya alasan mengapa Dia tidak mengabulkan keinginan itu. Sekali lagi bersyukurlah dan lihat di sekitar kita, masih banyak yang hidupnya tidak seberuntung kita. Alhamdulillah… Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan Semesta Alam..