Malam ini tepatnya jam 21.00, aku
melihat pengumuman calon asisten laboratorium biologi. Ternyata, skorku di test
bahan anjlok, setelah sebelumnya
sudah lolos di test tulis dan test alat. Aku tidak sedih mendengar berita ini.
Justru aku sangat bersyukur. Mungkin ini jawaban atas doa-doaku. Setelah hampir
seminggu kumerayu pada Allah, memohon petunjukNya sekaligus memohon jawabanNya
dari pertanyaanku, ‘Rabb, apakah aku sanggup menjalankan amanah sebagai asisten
Laboratorium Biologi?’. Jujur, saat mengungkapkan pertanyaan itu, aku seperti
tidak ada niat mendaftar asisten laboratorium. Yah..tidak ada
persiapan-persiapan khusus seperti yang dilakukan teman-temanku.
Alhamdulillah.. lega rasanya hati ini.
Meski ada sedikit kecewa karena berkat ‘test bahan’ aku menjadi tahu bahwa
kemampuanku mengenal bahan-bahan laboratorium hanyalah sedikit. Akan tetapi,
sungguh rasa tenang itu jauh lebih besar dari kekecewaan yang kurasakan saat
ini.
Aku
yakin ini yang terbaik. Daripada memaksa, tapi hati tersiksa.
Rabb..terima
kasih atas jawaban-jawabanMu atas doaku..
Ku
yakin, ada hal baik dan lebih spesial dari ini.
Aku
adalah milikMu dan aku yakin Engkau tahu persis apa yang aku suka dan yang aku
butuhkan.
0 komentar:
Posting Komentar